SISTEM OPERASI MASA DEPAN

SISTEM OPERASI MASA DEPAN 'CLOUD'


 Sistem operasi desktop seperti Windows 7 memang masih menguasai pasar operating system (OS) saat ini. Kekuasaanya yang bertahan lebih dari satu dasawarsa tersebut, diprediksi akan terus tergerus dan akan digantikan dengan teknologi OS yang baru.Beberapa pengamat melihat, sistem operasi desktop akan segera tergantikan di masa depan, lalu akan segera beralih ke OS yang berbasis cloud computing. Maksudnya adalah, semua sistem operasi dan aplikasi dapat berjalan dengan menggunakan internet, atau yang dikenal komputasi awan (cloud computing).Banyaknya aplikasi yang tersedia Facebook dan Google, sebenarnya secara tidak langsung merupakan basis dasar dari platform cloud tersebut, dimana setiap data yang menggunakan aplikasi tersebut, tidak disimpan di dalam desktop, tapi seolah-olah dari internet tersebut. Masa depan sistem operasi akan berpeluang besar mengadopsi komputasi awan.Google sendiri berdasarkan desas-desus akan mengelurkan Chrome OS, sebuah sistem operasi yang berbasis cloud computing itu. Selain itu, untuk awalan yang lain Google juga meluncurkan App Engine untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis komputasi awan pada April 2008. Menurut rakasas internet itu, App Engine sangat membantu pengembang dalam menciptakan peranti lunak dengan cepat yang mengandalkan kekuatan infrastrutuktur Google.

Definisi Cloud Computing

Cloud Computing yang dalam pengertian bahasa  Indonesia diterjemahkan menjadi komputasi 

awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi ―Hot word‖  di dunia teknologi informasi (TI).  Seluruh nama besar seperti  IBM, Microsoft, Google, dan Apple, saat  ini sedang  terlibat dalam peperangan  untuk menjadi  penguasa  terbesar  terhadap  awan  ini.  Tentu  saja masing-masing mengeluarkan jurusnya sendiri-sendiri .IBM  di  paruh  akhir  tahun  2009  kemarin  telah  meluncurkan  LotusLive,  layanan  kolaborasi berbasis cloud. Microsoft, yang sekarang di perkuat oleh Ray Ozzie sebagai Chief Software Architect pengganti Bill  Gates, menggadang Windows  Azure,  sistem  operasi  berbasis  cloud  yang  akan menjadi masa depan Windows OS. Apple  mengambil  sisi  lain,  telah  menyediakan  layanan  Mobile  Me  yang  memungkinkan pengguna  produk Mac, untuk melakukan sinkronisasi data ke  Dalam cloud . Sementara  google  ―raksasa  yang  lahir  di  era  internet  sudah  sejak  lama  memberikan  suatu layanan yang dikenal dengan nama    “Google Docs”.   Dengan  layanan  ini memungkinkan user dapat membuat dokumen atau dapat bekerja kerja dengan spread sheet secara  online  tanpa perlu menginstall software di PC atau Notebook. Bahkan goole juga meluncurkan system operasi cloud-nya, yang sistem operasi alternative dari system operasi yang sudah ada, yang mungkin  juga menjadi  ―ancaman‖ serius bagi penyedia sistem operasi. Dibawah ini ada beberapa definisi Cloud Computing yang dapat membantu kita untuk mengenal apa itu Cloud Computing: a.  Cloud Computing adalah gabungan pemanfaatan  teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis  Internet  ('awan'). Awan  (cloud) adalah metefora dari  internet, sebagaimana  awan  yang  sering  digambarkan  di  diagram  jaringan  komputer,  awan (cloud) dalam Cloud Computing  juga merupakan abstraksi dari  infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Internet  Cloud  adalah  suatu  model  komputasi  di  mana  kapabilitas  terkait  teknolog informasi  disajikan  sebagai  suatu  layanan,  sehingga  pengguna  dapat mengaksesnya lewat Internet. Cloud  Computing  adalah  suatu  konsep  umum  yang  mencakup  SaaS(software  as  aservice), Web  2.0,  dan  tren  teknologi  terbaru  lain  yang  dikenal  luas,  dengan  temaumum  berupa  ketergantungan  terhadap  Internet  untuk  memberikan  kebutuhan komputasi pengguna. Cloud  computing  adalah  istilah  untuk  kegiatan  menyelesaikan  suatu  proses  atau perhitungan  melalui  internet  dengan  memanfaatkan  sumber  daya  yang  dimiliki  oleh suatu kumpulan komputer yang saling terhubung di suatu tempat. Cloud computing adalah  teknologi yang menggunakan  internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud  Computing  secara  sederhana  dapat didefinisikan  adalah  "layanan  teknolog informasi  yang  bisa  dimanfaatkan  atau  diakses  oleh  pelanggannya  melalui  jaringan internet".  Kata-kata  "Cloud"  sendiri  merujuk  kepada  simbol  awan  yang  di  dunia  TI digunakan untuk menggambarkan jaringan internet (internet cloud). Cloud  Computing  bisa  diartikan  sebagai  suatu  model  yang  memungkinkan  jaringan dapat  diakses  dengan mudah  sesuai  kebutuhan  di  berbagai  lokasi.dimana model  in memungkinkan untuk mengumpulkan sumber daya komputasi seperti network, server,storage, aplikasi dan services dalam satu wadah. Sementara dari sifat jangkauan layanan, Cloud Computing terbagi menjadi 3 jenis layanan yaitu :Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.   a.  Public Cloud. Jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya.  b.  Private Cloud. Merupakan  infrastruktur  layanan  cloud,  yang  dioperasikan  hanya  untuk  sebuah  organisasi  tertentu.  Infrastruktur cloud  itu bisa saja dikelola oleh   sebuah organisasi  itu atau oleh pihak ketiga. Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Biasanya organisasi dengan skala besar saja yang mampu memiliki/mengelola private cloud ini.c.  Community cloud. Dalam model  ini,  sebuah  infrastruktur  cloud  digunakan  bersama-sama  oleh  beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya. d.  Hybrid Cloud. Untuk  jenis  ini,  infrastruktur  cloud  yang  tersedia merupakan  komposisi  dari  dua  atau lebih  infrastruktur  cloud  (private,  community,  atau  public).  meskipun  secara  entitas mereka  tetap berdiri sendiri,  tapi dihubungkan oleh suatu  teknologi  / mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing  yang  antar  cloud,  sehingga  alokasi  sumberdaya  bisa  dipertahankan  pada level yang optimal.

Komentar

Postingan Populer